Apabila anak memanggil kita,
Apa tindakan kita ?
1) Adakah terus buat anak tertunggu-tunggu?
2) Atau kita terus menyahut
Sebenarnya ibuayah, anak-anak belajar dari cara kita (ibuayah) respon.
Contoh situasi :
Kita sibuk membuat kerja
🔽
Berulang kali anak panggil kita (Masih tiada feedback dari ibuayah)
🔽
Anak rasakan, ibuayah masih tiada respon. Anak pun menggunakan tone tinggi untuk memanggil ibuayah
🔽
Baru ibuayah memberikan respon, selepas terdengar anak menjerit-jerit memanggil
Dekat sini, anak-anak belajar jeritan boleh membuatkan ibuayah memberi respon kepadanya.
Kesannya, anak akan terus menjerit kerana, ia tahu dengan jeritan ibu ayah akan memberi perhatian kepadanya.
Jadi apa yang perlu kita (ibu ayah) buat, untuk anak tidak menjadikan jeritan itu adalah sebuah komunikasi :
1) Bila anak memanggil, kita terus menyahut
2) Andai kata, kita sibuk, katakan kepada anak "Sebentar ya, bagi mommy habiskan kerja dahulu, nanti kita main sama-sama okay sayang".
3) Bercakap dengan suara tenang
4) Bila anak menjerit, pastikan respon kita tenang
Ibu ayah dapat sesuatu tak, dari perkongsian ini 😊
Semoga semuanya bermanfaat
Sumber : Buku Behavenya Anakku (OT Aisyah Rozali).
No comments:
Post a Comment